Asslamua’laikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh …,,
Yang Terhormat Bapak-Ibu hadirin dan Tamu Undangan ………
Di hari yang berbahagia ini tidak lupa saya memanjatkan Puja-Puji Syukur ke hadirat Allah dan Tuhan yang Maha Esa karena kita masih diberi kesehatan sehingga kita bisa berkumpul di sini untuk menghadiri pesta pernikahan ananda kami Agus alias Minke yang menyunting seorang gadis cantik Indo yang bernama Annelies.
Bapak-ibu hadirin yang berbahagia ……
Pada hari ini saya dapat menyampaikan bahwa hari ini adalah hari yang paling bahagia dalam hidup saya, karena pada hari ini saya dapat menyaksikan secara langsung jagoan saya, anak laki-laki kebanggaan saya setelah menamatkan sekolahnya di HBS dengan nilai yang baik dan sekarang telah menikah dengan seorang gadis yang cantik luar-biasa puteri dari nyai ontosoroh yaitu Annelies. Sungguh hari sepesial inilah yang sangat dinanti-nanti oleh seorang ibu di dunia ini.
Bapak-ibu hadirin yang berbahagia …….
Dalam kesempatan ini saya tidak akan panjang lebar untuk menyampaikan pidato saya, namun saya hanya akan menyampaikan beberapa pesan untuk anakku Agus dan Annelies yang menikah pada hari ini.
Yang seperti diajarkan oleh agama kita bahwasanya apabila kamu telah cukup, mampu dan siap maka menikahlah. Ada tiga hal yang di tekankan disini yaitu Cukup, Mampu, dan siap. Mengapa harus tiga hal ini ? karena menikah bukanlah hal yang main-main. Menikah merupakan kewajiban magi mereka yang memiliki tiga hal ini. Menikah berarti kalian akan mendirikan sebuah kerajaan dan istana baru yang dimana seorang raja dan ratu mampu menjalankan roda pemerintahan dan mengayomi masyarakatnya. Yang menjadi raja ataupun pemimpin disini bukan hanya seorang lelaki atau suami melainkan sang isteri pula. Karena setiap kalian adalah pemimpin dan kelak akan dimintai pertanggung jawabannya oleh Tuhan kelak. Seorang suami harus mampu mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan kebutuhan anak-anak kalian kelak. Seorang suami harus mampu mengatur keluarga agar keluarga menjadi harmonis. Seorang suami adalah kepala keluarga yang menjadi panutan isteri dan anak-anak kalian. Seorang suami adalah pahlawan yang akan melindungi anak isteri kalian dari apapun. Sedangkan kewajiban isteri pun tidak berbeda jauh banyaknya dari seorang suami. Seorang isteri harus melayani suami, melayani dalam arti menyiapkan segala kebutuhan suami baik lahir maupun batin. Seorang isteri harus mengatur dan menjaga keuangan keluarga dan tidak boleh dipergunakan untuk hal-hal yang tidak berguna atau pemborosan melainkan tanpa adanya izin dari suami. Seorang isteri harus menjaga kepercayaan suami saat suami bekerja mencari nafkah tidak boleh menerima tamu lelaki yang bukan muhrim. Seorang isteri harus mampu mendidik anak di rumah dan tidak sebaiknya terlalu lama pergi keluar rumah.
Begitu banyak tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang suami dan isteri, oleh karena itu ketika hendak menikah maka kalian harus cukup, mampu dan siap. Cukup disini berarti kalian harus mempunyai umur yang cukup sehingga pemikiran kalian pun sudah cukup dewasa untuk memimpin sebuah kerjaan tadi. Yang kedua adalah mampu, yang berarti lelaki harus sudah mempunyai sumber penghasilan yang cukup untuk menghidupi memberikan sandang, pangan dan papan kepada keluarga, dan seorang isteri mampu melayani suami dan anak-anaknya dengan baik. Yang ketiga adalah siap, walaupun kalian sudah memiliki dua hal diatas namun kalian belum siap maka semuanya akan sia-sia. Siap lebih cenderung kepada niat kalian untuk menikah itu sendiri ketika kalian merasa mampu dan cukup.
Bapak-ibu hadirin, dan terutama anakku agus dan annelies yang berbahagia …..
Sebagai seorang ibu itulah pesan-pesan yang dapat saya sampaikan, apabila kalian menerapkannya insya Allah kalian menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warohmah. Ketika telah menikah jangan lupa untuk menengok kami yang sudah tua ini di kampung.
Semoga tuhan memberkati kalian dan kita semua, amin ……
Wassalaamua’laikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh ….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar