Kamis, 12 Maret 2015

The Dreams Do Come True!


(Impian yang selalu tercapai)

Tulisan ini saya buat bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi teman-teman semua untuk terus memperjuangkan mimpi-mimpi yang telah kalian inginkan dalam hidup ini.

1. Saya bermimpi saya ingin bisa kuliah setelah lulus SMA. Yah terlihat simpel, namun ini adalah hal yang hampir mustahil saat itu karena bisnis orang tua saya bangkrut, papah saya sakit, dan terlilit banyak hutang. Saya menyaksikkan dimana keluarga saya terlilit banyak hutang, semua aset terjual dan tersita, dan menjadi buronan Debt Collector, bahkan rumah satu-satunya yang kami tempati pun terlelang. Saya dan keluarga pun mengungsi dirumah kakek dan nenek. Keadaan perekonomian keluarga saya pada saat itu benar-benar lebih dari kata berantakan dan carut marut. 

Tidak hanya berhenti sampai disitu, penderitaan kembali datang, dan ini mungkin adalah kenyataan yang paling berat. Papah saya kecelakaan di Lintas Timur Lampung, dan membuat dia nyaris lumpuh. Syaraf dibagian pinggang terjepit tulang iga, dan membuat ukuran kakinya hanya sebesar tangan anak kecil. Tambah hancurlah kondisi keluarga saya saat itu. Sudah bangkrut, terlilit hutang, semua aset tersita, dan seorang ayah yg menjadi tulang punggung keluarga saat itu pun tak berdaya. Langit serasa mulai mendekat dan menjepit bumi. Tak ada lagi ruang untuk berharap. Semua terasa gelap.

Saat itu, saya sedang berada dipenghujungjung kelas 12, dan hendak melanjutkan ke perguruan tinggi. Teman-teman satu SMA saya sudah berburu mendaftar ke perguruan tinggi impian mereka masing-masing. Dan saya? Berhayal pun tidak. Memikirkan kondisi keluarga yang sedang carut marut, tak sedikitpun memberanikan diri saya untuk bertindak sama seperti teman-teman saya. Yang ada dalam benak saya adalah untuk menolong orang tua saya memperbaiki kondisi keluarga, dan membuat papa saya sembuh dari kelumpuhannya. Dada saya sesak. Tak ada lagi ruang di dada saya, untuk menampung degupan jantung yang tak terarah, dan jiwa yang selalu resah.

Dengan apa saya harus membantu kondisi keluarga saya? Bekerja kah? Kerja apa? Buruh? Atau TKI? Hutang keluarga saya itu totalnya ratusan juta. Apakah dengan jadi buruh dengan gaji yg untuk makan pun kurang dapat membantu? Saya yakin tidak, mungkin hanya akan menambah beban.

Satu-satunya cara adalah dengan terus kuliah, menjadi sarjana, dan mendapat pekerjaan yang lebih layak. Pertanyaannya, darimana biaya kuliah itu berasal? Ah sudahlah, semua ku pasrahkan kepadaNya.

Teman-temanku, mungkin karena iba melihat keadaanku yang tak dapat melanjutkan kuliah pada saat itu, berinisiatif untuk tetap memaksaku untuk kuliah. Mereka mendaftarkanku di Kampus IAIN Lampung. Mereka berbondong-bondong iuran/sokongan untuk membayarkan uang pendaftaran juga uang daftar ulang beserta uang SPP semesteran saat itu yang berkisar Rp. 750.000. Aku terharu karena memiliki teman seperti mereka yang benar-benar melakukan aksi nyata tanpa berkomunikasi denganku dulu. Akhirnya berkat ketulusan mereka, aku pun dapat kuliah di kampus tersebut.

Apakah masalah selesai? Tidak. Setelah diterima menjadi mahasiswa IAIN Lampung, kini aku bingung tentang dimana aku harus tinggal karena kampung halamanku jauh dari kampusku. Untuk menyewa kamar kos adalah hal yang mustahil karena uang sepeserpun aku tak punya.

Walau terpaksa dan berat hati, aku tetap bersyukur yang kemudian aku akhirnya ditawari untuk tinggal di sebuah ruangan mini berukuran 3x3 meter  di sebuah masjid di daerah Sukarame, Bandar Lampung. Ya, saya kemudian menjadi penjaga masjid alias "marbot" agar saya mendapatkan tempat tinggal selama saya kuliah. Tidak hanya saya sendiri disana, saya tinggal bersama 2 orang yang bernasib tidak berbeda dari saya dan berarti ada 3 orang yang tinggal didalam ruangan 3x3 meter tersebut. Logikanya, 1 orang hanya mendapatkan space 1x1 meter dalam ruangan tersebut. Dapat dibayangkan betapa sempitnya ruangan tersebut? Tapi tak apa, ini sudah lebih dari cukup, asalkan aku tak kebasahan dikala hujan, dan kepanasan dikala terik.

Setiap hari, aku harus berjalan kaki sekitar 30 menit untuk berangkat menuju kampusku dari masjid tempat aku tinggal. Lebih dari 1 Km jarak yang harus aku tempuh adalah penyebabnya? Kenapa tidak pakai motor atau naik kendaraan umum? Tentu pertanyaan ini tak perlu aku jawab.

Kampus dan tempat tinggal sudah aku dapatkan. Apakah masalah telah selesai? Belum. Aku masih harus bingung untuk memenuhi kebutuhan hidupku untuk selama kuliah. Aku rasa tak perlu aku jelaskan kenapa. Hal ini memaksaku untuk turun ke jalanan mengadu nasib dengan para pe-loper koran lainnya, yang bertaruh nyawa dari padatnya kendaraan lintas Sumatera untuk bertahan mendapatkan makan untuk hari itu. Kegiatan ini terus aku lakukan di pagi hari sebelum aku berangkat kuliah.

Waktu terus berlalu hingga tak terasa sudah 1 tahun aku kuliah dengan segala keterbatasan yang ada. IPK 3.8 adalah bukti aku tidak main-main dalam kuliahku. Setelah merefleksi diri, aku merenungkan apakah iya aku sanggup untuk menyelesaikan 3 tahun sisa waktu kuliahku dengan keadaan yang "memaksa" seperti ini? Ah, ini tidak mungkin. Di semester-semester berikutnya pengeluaran akan lebih banyak, segala sesuatu akan lebih mahal, SPP kuliah pun akan terus naik. Aku tidak bisa tinggal diam. Aku harus mencari beasiswa yang membiayaiku penuh sampai aku selesai kuliah.

Berbekal sejumlah prestasi yang aku dapatkan dalam bidang Bahasa Inggris baik di tingkat kabupaten/kota, propinsi dan nasional, ku beranikan diri mendaftar di Sampoerna University Jakarta yang menyediakan bantuan pendidikan sampai tamat sarjana dari dan mendapatka uang saku tiap bulannya oleh PSF. Kuliah, juga digaji! Itulah impianku. Aku harus mengalahkan ratusan sainganku, untuk mendapatkan satu tempat sebagai awardee.

Akhirnya, atas semua kerja keras, airmata bercucuran, derita, dan doa yang terus terucap, saya akhirnya bisa menjadi Sarjana Pendidikan dari Sampoerna University Jakarta dengan mendapatkan bantuan dana berupa Beasiswa dari PSF (Putra Sampoerna Foundation). Terimaksih atas anugerahMu yang tak terduga Tuhan.














2. Saya bermimpi untuk bisa menghasilkan uang sendiri saat saya kuliah di Jakarta. Dikarenakan kondisi keuangan keluarga yang terpuruk, saya dituntut untuk tidak seperti mahasiswa lainnya yakni tidak hanya belajar di kampus. Namun juga harus mencari pekerjaan sampingan untuk membiayai kehidupan di Jakarta yang amat mahal. Alhamdulilah, selama saya kuliah saya dapat kesempatan untuk bekerja sebagai pengajar di perusahaan ternama sebagai trainer Bahasa Inggris. Diantaranya: Bank Indonesia, Dinas Pekerjaan Umum Jakarta, Rumah Sakit Kartini Jakarta, PT. Metro Telkom, dan Mabes Polisi Militer Jakarta. 

Alhamdulilah, uang yang saya hasilkan tidak hanya cukup untuk kebutuhan saya, namun saya dapat membantu orang-tua saya melunasi hutangnya yang bernilai ratusan juta rupiah, mengobati papah saya dari kelumpuhan (walaupun sampai saat ini masih belum sembuh), dan membiayai adik saya satu-satunya yang masih sekolah. Allah Maha baik!












3. Saya ingin menjadi seorang pembicara dalam seminar Internasional. Dalam hal ini, saya ingin menunjukkan kemampuan saya dalam melakukan riset-riset yang mendalam dalam bidang pendidikan dan pengajaran, dan mempresentasikannya di depan para akademisi dan professor-professor di forum dunia. Lagi-lagi, setelah melewati penolakan-penolakan terhadap proposal penelitian yang saya buat, Allah mengabulkan doa saya sehingga saya dapat menjadi seorang pembicara dalam seminar internasional yang bernama "TEFLIN International Conference" UI, "CONAPLIN International Conference" di UPI Bandung, dan "UNWTO International Conference" di Saripan Pacific Hotel sebagai interpreter mendampingi ibu menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, Mari Eka Pangestu.
























4. Saya ingin bekerja/mengajar di "International School". Saya ingin mendapat banyak pengalaman mengajar dengan kurikulum Internasional dan pengalaman mengajar expatriate students dan sekaligus bekerja dengan expatriate colleagues. Dan, Allah pun mengabulkan. Hanya berjarak beberapa minggu setelah ujian sidang skripsi (dan belum wisuda), saya diterima bekerja di Sekolah Victory Plus yang menerapan 2 kurikulum internasional, IB dan Cambridge A Levels.

Selain itu, segala bentuk pengalaman yang terinternasional, alhamdulilah gaji yang saya dapatkan pun berkelas internasional. Oleh karena itu, saya dapat membantu orang tua saya untuk membelikan kembali mereka rumah, membayar sisa hutang-hutang mereka, mengobati terapi papah saya, dan memberikan modal usaha untuk dikelola untuk Mamah saya karena semenjak papah saya sakit Mamah saya menjadi seorang ibu rumah tangga yang merangkap sebagai kepala keluarga. Terimakasih atas rizki yang engkau berikan Tuhan!










5. Ini impian terbesar yang akhirnya saya capai. Yakni menuntut ilmu di Luar Negeri. Sejak kuliah di S1, saya ingin sekali mengikuti students exchange atau kegiatan mahasiswa di luar negeri yang tentunya gratis. Kurang lebih hampir 50 aplikasi dari berbagai program yang saya daftar, 1 pun tidak ada yang tembus alias GAGAL! Mulai dari UGRAD Program, SUSI, IELSP, Model ASEM, PPAN dan buanyak lagi. Namun, dengan hanya satu kata "persistence", akhirnya saya mendapat kesempatan itu. Insya Allah, bulan September tahun ini saya akan resmi menjadi mahasiswa S2 di University of Bristol, United Kingdom dengan mendapat beasiswa BPI-LPDP dari kementrian keuangan Indonesia.

Sebelum akhirnya memilih University of Bristol, saya sebenarnya telah diterima di 7 kampus ternama di Inggris anatara lain: University of Manchester, University of Birmingham, University of Edinburgh, King's College London, University College London, University of Leeds, dan hampir sedikit lagi di University of Oxford.

 Saya bangga sekaligus terharu. Penantian panjang berujung manis. :)


















6. Impian saya adalah untuk menjadi delegasi Indonesia dalam konferensi pemuda Internasional dunia. Saya ingin menjadi duta Indonesia dalam forum dunia dan membawa nama harum Indonesia dalam kanca Internasional. Saya juga ingin membuktikan bahwa saya ingin berkontribusi dalam pemecahan masalah yang dimiliki Indonesia dengan berdiskusi dan membicarakannya dengan para delegasi dari seluruh dunia. Lagi-lagi, setelah melewati banyak sekali penolakan dan kegagalan, Insya Allah pada tanggal 26-28 Oktober saya akan menjadi delegasi Indonesia pada The 9th UNESCO Youth Forum di Paris, Prancis. 

Setelah itu akan dilanjutkan dengan menjadi delegasi Indonesia dalam OpenCon International Conference dengan prestasi telah memberikan dan membuka akses pemuda di Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak yang akan dilaksanakan pada bulan November 2015 di Brussels, Belgia. Thank you Allah.














7. Mimpi saya berikutnya adalah, saya ingin menjadi salah satu staff pada badan tertinggi dunia PBB bagian Pendidikan (UNESCO). Saya ingin sekali dapat menjembatani institusi dunia untuk turut memajukan pendidikan juga kebijakan-kebijakan terhadapnya. Selain itu, saya juga ingin menjadi professional teacher trainers yang ditugaskan untuk memberi pelatihan-pelatihan guru-guru yang berada di area terpencil di Indonesia agar memiliki kemampuan pedagogi dan kualitas yang setara dengan guru-guru yang berada di kota. Mudah-mudahan Allah mendengar dan mengijabah, dan saya yakin iya!



Akhir kata, saya hanya ingin berkata bahwa setinggi apapun mimpi kita harus kita perjuangkan. Ketika gagal, bangkit, gagal, bangkit, dan terus seperti itu. Coba lagi, coba lagi. Allah pasti kasihan ketika melihat kita terus berusaha dan berdoa kepadaNya, sehingga Dia pasti mengabulkan. Namun, dengan waktu yang telah ditentukan.

Bermimpilah karena Allah mendengar semua ucapan/pikiranmu.
Bermimpilah karena Allah akan memeluk mimpi-mimpimu.

Terus berjuang walaupun gagal, terus mencoba, karena kita tidak pernah tahu kalau
mungkin kita hanya perlu mencoba sekali lagi, sehingga kita mendapatkan apa yg kita impikan.

M. Iqbal Maulana
LPDP - PK 34
M.Sc in TESOL, University of Bristol
Language Acquisition Teacher
Sekolah Victory Plus


Contact me:

Twitter: @iqbaltrainer
LINE: iqbal2310
Facebook: iqbal_train@ymail.com







55 komentar:

  1. Congratulations Iqbal, I am so proud of you.... I wish you all the best and hopefully you still spare your time and compassion to help others who need. Sometimes your success is just a way for Allah to allow you to help others. Enjoy.....

    BalasHapus
  2. Barakallah... M.Iqbal Maulana..
    Sahalallahuli Walakum

    BalasHapus
  3. Maju terus ball!! -Waffaa Bristol

    BalasHapus
  4. So proud to be your friend, bro. Alhamdulillah dan selamat untuk yg telah dicapai. Semoga semakin sukses lg berikutnya. InsyaAllah. Aamiin!

    BalasHapus
  5. very inspiring story...u've been through a lot but u managed it well... so proud of you...and l'm looking forward to seeing you and knowing you more in Bristol,,,

    BalasHapus
  6. Gak nyangka ternyata perjuangan bang Iqbal sangat kuat untuk meraih kesuksesan, "gagal, bangkit, gagal, bangkit, coba lagi, coba lagi" adalah hal yang penting untuk di simpan di dalam pikiran. Aku dulu ngajuin UGRAD, PPAN wktu kuliah dan gak lulus, rasanya kecewa dan sangat kecewa, tapi ternyata bang Iqbal malah telah mengajukan kurang lebih 50 aplikasi utk pertukaran pelajar, dan tidak ada yg lulus tp abang tetap masih punya semangat, teringat quote ini "if you're facing failure, don't lose any enthusiasm", kegagalan itu memang pahit tapi hal tersebut yang membuat diri kita semakin bijaksanan dan memiliki karakter juga pendirian yang kuat untuk mencapai sesuatu. Good luck for us!! Cheers! - Syaravina Lubis (Bristol).

    BalasHapus
  7. Subhanallah,, ini yang kata orang hasil usaha tidak pernah menipu,, setuju banget dengan statement jalan merubah hidup jadi lebih baik yakni dengan pendidikan,, good luck ikaka ikbal, -sebayamu arwanto-

    BalasHapus
  8. good job kak Iqbal. congratulation for you! may the intellegency, hardwork, blessing, and attitude be always upon you.

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Barakallah kak untuk semuanya, semoga ini bisa menginspirasi

    BalasHapus
  11. Subhaanallaah. Ceritanya sangat menginspirasi sekali :)

    BalasHapus
  12. Selamat bro,,, sejak dari awal ketemu kamu ak udah merasakan semangat yang membara di dalam dirimu, potensi yang besar untuk biss menjadi orang yang hebat di mass depan kelak,, dua tahun setelahnya ak ketemu kamu lagi dan subhanallah sungguh cepat akselarasi yang kamu hasilkan :),
    Ak yakin kedepan kamu pasti bisa mencapai impian2mu kelak :)

    BalasHapus
  13. Great story Bung Iqbal!!!..
    Sangat inspiratif!!
    Semoga anak2 Indonesia yang lainnya ketularan..

    God Bless You

    BalasHapus
  14. Bangga bisa mengenalmu, kawan. Keep doing great job! I think you're the real "Alif" from A.Fuadi's book.

    BalasHapus
  15. Barakallah kak Iqbal. Stay humble and keep inspiring ya..

    BalasHapus
  16. Bro Iqbal, bangga bisa satu PK dengan mu bro.. sukses selalu dan keep down to earth yaa..all the best!

    BalasHapus
  17. Wow..truly inspiring

    Keep up the good work 😉😉

    BalasHapus
  18. Iqbal... semangatttt... nambah semangatttt aku jugaaaa... Proud of you!!!

    BalasHapus
  19. Terimakasih Bal atas inspirasi yang udah dikasih buat kita semua, niat seorang untuk dapat menyibukkan diri dalam kebaikan sangat mulia dan patut kita contoh. I'm a proud friend Bal .keep inspiring and humble :)

    BalasHapus
  20. Suskses terus Bal... Temanku yg penyayang kucing ini emang menginspirasi dengan berbagai caranya sendiri.
    Kalau ke Palembang kirim kabar..

    BalasHapus
  21. inspiring bal!!!

    semoga bisa terus semangat ngejar cita-cita dan bisa terkabul. Proud to know you.

    BalasHapus
  22. Ka iqbal, kisahnya inspirasif sekali. 1 poin yang saya tangkap dari ka iqbal adalah "you always know what you want" and set them as your targets without compromise. Dan pada akhirnya ka iqbal bisa meraih harapan2 itu. Sangat menginspirasi buat saya pribadi.
    Personally saat saya ketemu dengan ka iqbal sewaktu PK saya ga menyangka kalau ka iqbal sudah melewati hal yang sulit dalam hal pribadi, soalnya senyum dan ceria aja orangnya.
    Last, good luck ka Iqbal buat karir, master, dan pencapaian dari harapan2 selanjutnya. May God be with you :)

    BalasHapus
  23. keren..maju terus mas iqbal,kejar cita2 setinggi langit..sukses

    BalasHapus
  24. Keren ceritanya mas iqbal, semoga sukses terus biar bisa terus menginspirasi banyak orang

    BalasHapus
  25. Thank you for sharing mas Iqbal. Terus bermimpi, berkarya, dan keep humble yaa :)

    BalasHapus
  26. Luar Biasa! Kisah anda sangat inspiratif. Akan lebih baik apabila kisah perjuangan anda dapat dipublikasikan ke dalam media televisi agar semakin banyak orang yang terinspirasi dari anda.

    BalasHapus
  27. Perjalanan hidup yang inspiratif, semoga mas Iqbal semakin sukses ke depannya

    BalasHapus
  28. Perjalanan hidup dan kisah yg penuh inspirasi. Semoga sukses di UK dan dapat berkarya di UN

    BalasHapus
  29. sukses terus kak iqbal. semoga dapat menginspirasi semakin banyak pemuda Indonesia untuk memiliki semangat sehebat kak iqbal dalam meraih impian. keep it up!!

    BalasHapus
  30. What a story mas iqbal. I want to thank you through your story . It has reminded me to alway have big dreams and always try to achieve those dreams whatever it takes. Wish you all the best for your postgraduate study in Bristol. 👍

    BalasHapus
  31. Speechles!

    What a story, dude. Thanks for teaching us not to stop trying no matter how often we fail.
    (Fissilmi Hamida - Bristol)

    BalasHapus
  32. So proud of you dude.... I wish you may accomplish your biggest dream by stepping this first big scholarship... See you again by our own success.

    BalasHapus
  33. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  34. Hey coach. So inspired by your story – so thankful to have been trained by you although only for a short time! Good luck on your studies – you earned it. God bless. #GGTT

    BalasHapus
  35. Hy pak iqbal! Long time no see😭 i think 7 australia miss you so much! First of all i am really inspired with your story, i hope you enjoy with your new college and can fulfill your dreams. Thank you sir for teaching me, i am so grateful to have you. One measage from that "never ever giveup no matter what" we love you sir 💖 7 australia 😁✌

    BalasHapus
  36. Beautiful, inspiring post, mate! Reminds me of my dad's story. Your story is now officially stored in my "inspirational stories library" for my children to reflect upon when they're older. Looking forward to seeing future achievements from you, my friend!

    BalasHapus
  37. Cerita hidup yang sungguh menginspirasi. Pengalaman ini sangat layak untuk dibaca dan diketahui banyak orang, sehingga bagi mereka yang hampir putus asa dalam menjalani hidup dapat kembali bangkit memperjuangkan hak yang ada dalam diri untuk meraih mimpi dan hidup yang lebih baik di masa depan. Orang yang sukses memang tidak dibesarkan dengan kehidupan yang bermalas-malasan ataupun bersantai-santai ria. Saya yakin dengan apa yang telah Anda jalani selama ini akan menjadi bekal meraih kebahagiaan di masa yang akan datang. Terus menginspirasi, Bal :)

    BalasHapus
  38. What an inspiring story of an inspiring figure!
    Thanks for sharing, Iqbal.

    BalasHapus
  39. Hi Iqbal. That was an awesome story, an incredible journey, and a though life to shared at the same time. May God bless your upcoming roles. All the best bro.

    BalasHapus
  40. Dibalik kesuksesan adalah pengorbanan yang terbayar kontan. Semoga Allah mengantarmu senantiasa kepada kebaikan di jalanNya. Terimakasih sudah menuliskannya. Salam PK-25

    BalasHapus
  41. Terima kasih telah menginspirasi
    Mari bersama-sama mmewujudkan mimpi2 anak Indonesia :)

    BalasHapus
  42. Subhanallah, janji Allah memang pasti. Bersama kesulitan ada kemudahan bagi kita yang mau berpikir dan berusaha. Semoga Allah memeluk semua mimpi-mimpi kita dan menghantarkan negara kita ke titik kejayaan.
    Sungguh perjalanan yang sangat inspiratif !☺

    BalasHapus
  43. Subhanallah, janji Allah memang pasti. Bersama kesulitan ada kemudahan bagi kita yang mau berpikir dan berusaha. Semoga Allah memeluk semua mimpi-mimpi kita dan menghantarkan negara kita ke titik kejayaan.
    Sungguh perjalanan yang sangat inspiratif !☺

    BalasHapus
  44. Semangat Iqbal..sukses selalu ya..

    BalasHapus
  45. Semangat Iqbal..sukses selalu ya..

    BalasHapus
  46. Thanks for sharing Iqbal, it's a greatly inspiring post. I'm getting more motivated to look forward to my dreams and I will never give up till I achieve it.

    BalasHapus
  47. Perjuangan dan impian kita hampir sama, Kak. Hanya saja, kakak lebih beruntung karena masih memiliki ayah dan ibu yang bisa kakak lihat senyum mereka setiap harinya. Berbeda denganku, ayahku telah meninggal sejak aku kelas 1 SMA. Sungguh berat! Bahkan sempat berniat tidak melanjutkan kuliah.
    Alhamdulillah, perjuangan Kak Iqbal mulai membuahkan hasil. Tetap jadi orang yang down to earth ya, Kak. Selama kedua orangtua masih hidup, jangan sia-siakan mereka. Tetap ingat Allah di setiap langkah.

    Sukses selalu! Doakan pula aku yang masih berjuang ini. SEMANGAT!!!

    BalasHapus
  48. Subhanallah.... sukses terus mas iqbal

    BalasHapus
  49. "Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya dan bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya" (Pak Harfan -Laskar Pelangi). Sukses dan bahagia dalam hidup agar terus menjadi inspirasi bagi banyak orang lain

    BalasHapus
  50. Sangat menginspirasi. Sukses terus Pak Iqbal.

    BalasHapus
  51. What a day :) I coincidentally connected with you through social media. I feel so excited cuz I hope I can pursue the same dream to study in the same place with you. Moreover, it is not just a chance to talk about scholarship and university but also a life experience like this. Such an inspiring person I wish you a great journey ahead then keep struggling for every single dreams you have. Be the person that you yourself family and people surround you can be proud of. Wish me luck too :)))) I wish I could make every step in my life really matter and live the life I have always wanted. Thank you for a brilliant sharing kak. Bismillah semoga bisa menyusul segera ke Bristol university sbg awardee :) Amin

    BalasHapus
  52. Saya Ibu Hannah Boss, Sebuah pemberi pinjaman uang, saya meminjamkan uang kepada perusahaan individu atau yang ingin membangun bisnis yang menguntungkan, yang menjadi utang jangka panjang dan ingin membayar. Kami memberikan segala jenis pinjaman Anda dapat pernah berpikir, kami adalah ke kedua pinjaman pribadi dan Pemerintah, dengan tingkat suku bunga kredit yang terjangkau sangat. Hubungi kami sekarang dengan alamat email panas kami: (hannahbossloanfirm@gmail.com) kebahagiaan Anda adalah perhatian kami.

    BalasHapus
  53. Saya Ibu Hannah Boss, A pemberi pinjaman uang, saya meminjamkan uang kepada individu atau perusahaan yang ingin mendirikan sebuah bisnis yang menguntungkan, yang menjadi periode utang lama dan ingin membayar. Kami memberikan segala jenis pinjaman Anda dapat pernah memikirkan, Kami adalah ke kedua pinjaman pribadi dan Pemerintah, dengan tingkat suku bunga kredit yang terjangkau sangat. Hubungi kami sekarang dengan alamat email panas kami: (hannahbossloanfirm@gmail.com) Kebahagiaan Anda adalah perhatian kami.

    BalasHapus